Jumat, 22 Oktober 2010

PENGERTIAN ORGANISASI

 Apakah yang dimaksud dengan organisasi
Menurut boone dan Kurtz,organisasi didefinisikan sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan .

Manajer harus menyusun suatu struktur organisasi formal yang orang-orang serta sumber fisiknya dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan.definisi organisasi mencakup tiga elemen yaitu:
1.interaksi manusia
2.kegiatan mengarah pada tujuan
3.stuktur

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

 Organisasi formal
Organisasi formal merupakan sisitem tugas,hubungan wewenang,tanggung jawab,dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan.beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan stuktur organisasi formal yaitu:
1) Wewenang
2) Tanggung jawab
3) Pertanggung jawaban
4) Delegasi
5) Koordinasi

 Organisasi informal
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut kemulut komunikasi ini disebut sistem tanaman rambat.


 Sentrelisasi vs desentralisir
Organisasi manajemen yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang disuatu pusat,biasanya eksekutif puncak. Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah:
1) Bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
2) Cenderung memperpendek jarak pengambilan keputusan
3) Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.
Sedangkan keburukannya yaitu:
1) Jika perusahaan berkembang dengan pesat,maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak
2) Organisasi yang disentralisir hanya memberi pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan keputusan

Organisasi yang didesentralisir
Manajemen yang disentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.


STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA

 Pembentukan stuktur organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi,yaitu:
1) Interaksi kemanusiaan
2) Kegiatan yang terarah ketujuan
3) Struktur

Tujuan sebuah perusahaan yang berupa “menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen”tidak dapat dapat menjabarkan kondisi peralatan produksi yang harus diperiksa secara teratur dan diperbaiki jika terjadi kerusakan.

Hierarki tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlungkup dari tujuan perusahaan keseluruhansampai tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan.

Departementalisasi

Wewenang dan tanggung jawab
Tindakan menugaskan kegiatan,kepada bawahan disebut pendelegasian.

Berapa banyak bawahan yang harus ada dibawah seorang manajer?

Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yangdapat disupervisi secara efektif.rentangan pengendalian (span of control)merupakan jmlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.faktor kritis dalam menetukan rentangan pengendalian yang optimal adalah:
1) Jenis pekerjaan
2) Pelatihan karyawn
3) Kemampuan manajer
4) Efektifitas komunikasi

Menjamin komunikasi yang efektif
Menghindari pertumbuhan organisasi yang tidak perlu
Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding peningkatan pekerjaan?menurut Parkinson,penyebabnya adalah :
1) Keinginan manajer sendiri untuk membangun “kerajaan”dengan menambah bawahan.
2) Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.

 Bentuk-bentuk struktur organisasi
Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan(authority) dan tanggung jawab (responsibility).sebenarnya bentuk struktur organisasi ini bermacam-macam ,tetapi pada pokoknya ada lima,yaitu:
1) Organisasi garis (line organization)
2) Organisasi garis dan staf (line and staf organization)
3) Organisasi fungsional (functional organization)
4) Komite (committee)
5) Organisasi matrik

 Organisasi garis

a.kebaikan organisasi garis

• Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
• Pimpinan dapat lebih cepat dalammemberikan perintah
• Menghemat biaya

b.keburukan organisasi garis

• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
• Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
• Kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian


 Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesilisasi dalam perusahaan.hubungan antara pimpinan dengan bawahan langsung disebut hubungan garis.jika hubungan yang terjadi tidak langsung disebut hubungan staf .

a.kebaikan organisasi garis dan staf

• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
• Staf dapat mendidik para petugas
• Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.

b.keburukan organisasi garis dan staf

• Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah
• Dapat menimbulkan anggapan pada pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya
• Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.


 Organisasi fungsional
Dalam organisasi fungsional,masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan.manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.jadi bentuk ini lebih menekankan pada pemberian fungsi.

a.kebaikan organisasi fungsional

• Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

b.keburukan organisasi fungsional

• Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
• Kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi
• Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.


Organisasi komite
Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat berikut ini :

1) Suasananya santai dan bersifat informal
2) Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugasnya
3) Komite mengetahui tentang tugas yang dibebankan kepadanya
4) Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5) Keputusan diambil secara consensus
6) Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat
7) Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain
Komite sering disebut panitia.
a.kebaikan komite

• Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota
• Keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil lebih baik
• Menciptakan koordinasi lebih baik
• Meningkatkan pengawasan karena macam-macam komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana

b.keburukan komite
• Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya
• Keharusan untuk berkompromi
• Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam organisasi
• Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran yang diberikan.

 Organisasi matrik Organisasi matrik juga disebut organisasi manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek.

a.kebaikan organisasi matrik

• Luwes
• Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah utama yang spesifik atau persoalan teknis yang unik
• Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada

b.keburukan organisasi matrik

• Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional (satu atasan untuk masing-masing individu )
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain.

PERILAKU KEORGANISASIAN

 Kelompok kerja
Dalam organisasi bisnis ,kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa dan melihat dirimereka sebagai satu kelompok dalam kelompok organisasi mengisi kebutuhan para anggotanya ,kebutuhan itu adalah:
1) Kebutuhan berkomunikasi
2) Kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi
3) Kebutuhan akan keamanan atau perlindungan
Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal yaitu:
1) Keakraban satu sama lain
2) Kepentingan bersama
3) Pekerjaan serupa
4) Persahabatan

 Motivasi
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan .

Jenjang kebutuhan karyawan
Teori motivasi dari maslow menekankan dua ide dasar yaitu:
1) Orang mempunyai kebutuhan,tetapi hanya kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
2) Kebutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah hierarki kepentingan.kebutuhan lain yang tingkatannya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan.
Hierarki kebutuhan dari maslow yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis.kemudian kebutuhan perlindungan,dan yang paling tinggi kebutuhan perwujudan diri.

 Pekerjaan dan sikap jabatan
Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka .sedangkan kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang sama.


 Kepemimpinan
Dalam perusahaan,kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan.ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja.beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada satu cara terbaik untuk memimpin karyawan. Ini bergantung pada pimpinannya,karyawan,dan situasi yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar